Perhitungan Perancangan Ring Piston
Perhitungan Perancangan Ring Piston
Untuk mencapai tujuan dan fungsi dari kedua ring piston tersebut , maka ring piston harus mempunyai syarat sebagai berikut:
1. Tahan terhadap panas dan pemuaian
2. Tahan akan keausan
3. Tahan puntiran dan tidak mudah patah.
Berikut komposisi material untuk pembuatan ring piston.
1. Komposisi Kimia Ring Piston:
a. Si = 0,9 – 1,15% Direncanakan= 1,13%
b. Mn = 0,8 – 1,0% Direncanakan = 0,9%
c. P = 0,1 – 0,3% Direncanakan = 0,2%
d. Ni = 0,6 – 1,2% Direncanakan = 1,0%
e. Cr = 0,3 – 0,5% Direncanakan = 0,4%
f. V = 0,1 – 0,2% Direncanakam = 0,2%
g. Mo = 0,1-0,4% Direncanakan = 0,4%
h. S < 0.12% Direncanakan = 1,0%
i. Fe = 94,5%
2. Sifat Mekanis Ring Piston:
a. Kekuatan Tarik = 1800 kg/cm2
b. Kekuatan bengkok = 4800 kg/cm²
c. Kekuatan Tekan = 900 kg/cm²
d. Kekerasan brinell BHN = 190 – 230
Gambar 4. Dimensi ring piston : (A) ring kompresi, (B) ring oli (Petrovsky,1962 : 374
3. Perhitungan ring kompresi (Petrovsky, 1962:372) :
Tegangan yang diijinkan untuk besi besi tuang pada ring kompresi adalah 1000 – 1500 kg/cm2 dari hasil perhitungan diatas yaitu 1239,6023kg/cm² memenuhi syarat.
4. Perhitungan ring oli (Petrovsky, 1962:372) :
Tegangan yang diijinkan untuk besi tuang pada ring oli adalah 1000 – 1500 kg/cm², maka dari hasil perhitungan diatas yaitu 1239,66023kg/cm² telah memenuhi syarat.
Ulasan diatas merupakan contoh perhitungan perancangan ring piston motor. Semoga dapat membantu.
0 Response to "Perhitungan Perancangan Ring Piston"
Post a Comment